Ikan koki lion head lucu menggemaskan

Ikan koki lion head - mas Koki, ikan air tawar ini memiliki keunikan tersendiri, berbeda dari ikan hias jenis lainnya. Selain warnanya yang kekuning­kuningan mengkilap seperti emas, juga bentuk badannya yang imut bulet seperti badut. Berkat keunikan itulah yang menjadikan ikan Mas Koki termasuk salah satu ikan yang populer di dunia.

Harganya pun tergolong mahal, berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Itu sebabnya mengapa hal-hal di bawah ini sudah sepatutunya diperhatikan agar keputusan Anda memelihara Mas Koki menjadi hal yang percuma.

1. Jangan memberikan pakan secara berlebihan

Jurus Jitu Menanam Cabai dalam Polybag

Pakan ikan yang berlebihan seringkali menjadi penyebab kegagalan para pemula dalam memelihara Mas Koki. Dalam pemberian pakan, patut dipertimbangkan jumlah kepadatan ikan dan volume isi air. Jumlah ikan harus diseimbangi dengan porsi pakan yang pas. Selain itu, bila pakan berlebihan dan tidak segera habis dikonsumsi Mas Koki, sisa pakan ini bisa menyebabkan pencemaran air.

2. Jangan memberikan arus  air yang besar

Bila suplai arus air terlalu besar, hal ini bisa menyebabkan adanya kerusakan ekor (misalnya ekor menekuk), sirip atau ekor robek, dan hal ini bisa mengurangi kecantikan Mas Koki, serta bisa saja mendatangkan stress atau penyakit pada Maskoki.

3. Suhu air yang dingin bisa mengakibatkan datangnya penyakit bercak putih

Penggunaan heater ini bisa meminimalisasi resiko ikan Mas Koki untuk terjangkit penyakit bercak putih (whitespot) yang bisa membuat Mas Koki kehilanganya nyawanya. Secara garis besar, perubahaan suhu air yang relatif drastis rawan mengakibatkan datangnya penyakit whitespot. Penggunaan pemanas (heater) tidak hanya secara efektif dapat mencegah penyakit bercak putih (whitespot), tetapi kadang juga dapat mengatasi penyakit yang disebabkan oleh gangguan pencernaan.

4. Mas Koki butuh pencahayaan yang baik

Pencahayaan penting bagi ikan Mas Koki. Pencahayaan yang baik bisa membantu pertumbuhan Mas Koki, serta mencerahkan dan mempertahankan warna tubuhnya. Di Jepang, para peternak sering menggunakan tangki kolam yang berwarna biru. Warna biru dipercaya bisa membuat warna Mas Koki makin baik, karena tangki kolam yang berwarna biru akan membantu pencahayaan yang lebih baik.

5. Memeriksa dan mempertahankan kualitas air

Untuk menjaga kualitas air, kita harus memastikan air tetap steril dan tidak tercemar. Salah satu penyebab pencemaran air yang paling sering adalah pencampuran dari air yang belum kita ketahui tingkat sterilitasnya. Selain itu hindari 2 hal berikut, yakni konsentrasi gas oksida nitrogen tinggi dan tingkat pH rendah. Perlu diperhatikan, air yang jernih tidak selalu merupakan air yang steril sedangkan  air yang butek tidak selalu air yang tercemar.

6. Memiliki sistem filtrasi yang baik

Sebagai ikan hias tropis, ikan Mas Koki sebenarnya tidak membutuhkan sistem filtrasi yang terlalu mewah, Ikan koki lion head. Yang diperlukan adalah sebuah sistem filtrasi yang mampu menjaga kualitas air. Maka dari itu, sebelum memiliki ikan Mas Koki, pastikan Anda memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan dalam menata sistem filtrasi. Salah satu kesehatan ikan Mas Koki pun didapatkan dengan bergantung pada sistem filtrasi yang baik.

7. Pembersihan aquarium dan kolam, serta cara penanganan Mas Koki yang baik

Tempat di mana Mas Koki Anda tinggal (akuarium atau kolam) perlu dibersihkan dalam jangka waktu tertentu. Meskipun kualitas air bisa dipertahankan dengan baik, meski sistem filtrasi mampu mempertahankan kejernihan air. Namun pembersihan akuarium atau kolam ini tetap perlu dilakukan. Dan setiap kali membeli Mas Koki baru, jangan langsung dicampur dengan Mas Koki yang lama. Pisahkan, karantina dulu dengan maksud melepas stress dan mendeteksi kesehatan ikan baru tersebut.

8. Menambah suplai oksigen bila hujan turun

Hujan merupakan proses alami yang tentunya “menyenangkan” bagi Mas Koki. Namun hujan ini pun kadang kurang bersahabat dengan Mas Koki. Air hujan memiliki tingkat kadar keasaman yang cenderung lebih tinggi dari air rumahan. Oleh karena itu, hujan terkadang bisa membuat pH air kolam menjadi meningkat. Jadi langkah tepat untuk mencegah hal ini adalah dengan memberikan tambahan suplai oksigen pada saat hujan. Anda bisa menyiasatinya dengan memberikan suplai oksigen, ataupun memberi tambahan aerator.

9. Membersihkan sedimen pasir di dasar kolam

Pasir di dasar air ini adalah tempat yang kondusif untuk kelangsungan hidup banyak bakteri nitrifikasi, dan sekaligus tempat dimana mereka berkembang. Di sini juga ada banyak endapan sisa pakan, kotoran ikan, dan zat-zat lain yang mudah terkontaminasi, Ikan koki lion head. Oleh karena itu, lapisan dan timbunan pasir ini harus dibersihkan. Angkat pasir ini dan bersihkan dengan air steril. (sumber: nevadagoldfish)